Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rhoma Irama Ajak Warga Jakarta Gunakan Hak Pilih pada Putaran Kedua Pilkada DKI

Kompas.com - 06/03/2017, 10:37 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Idaman (Islam Damai Aman) Rhoma Irama berpesan agar warga Jakarta yang belum menggunakan hak pilihnya bisa berpartisipasi pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Menurut Rhoma, angka golput atau mereka yang memutuskan tidak memilih pada putaran pertama kemarin masih cukup tinggi.

"Sampaikan kepada saudara-saudara kita, bahwa memilih pemimpin bagi umat Islam merupakan ibadah. Jadi, jangan sampai ada umat Islam yang golput, tidak menggunakan hak pilihnya," kata Rhoma saat berkhotbah di tabligh akbar Masjid Jami' Al-Wiqoyah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017) malam.

Menurut Rhoma, Jakarta adalah barometer bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Sehingga, warganya juga harus memberikan contoh yang baik supaya bisa diikuti oleh penduduk yang ada di luar Jakarta.

Selain itu, Rhoma turut berpesan kepada pemerintah dan penyelenggara pemilihan umum untuk tetap bekerja secara profesional, netral, dan tidak berpihak. Khususnya bagi instansi yang tergabung sebagai penyelenggara Pilkada, yaitu KPU dan Bawaslu.

"Pasangan calon juga tidak boleh ada yang memaksakan kehendak dan menghalalkan segala cara," tutur Rhoma. (Baca: Kalangan yang Golput Harus Jadi Fokus Perebutan Suara di Putaran Kedua Pilkada DKI)

Dalam acara yang sama, turut hadir calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan. Antara Rhoma melalui Partai Idaman dengan Anies dan Sandiaga Uno, calon wakil gubernur pasangannya, sudah sepakat untuk bekerja sama memenangkan pasangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI.

Adapun total pengguna hak pilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017 sebesar 5.564.313 suara atau sekitar 75,75 persen. Jumlah yang tidak menggunakan hak pilihnya di atas 24 persen.

Kompas TV Hari terakhir masa kampanye pasangan cagub DKI Anies-Sandi menghadiri konser nada dan dakwah bersama Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama. Konser nada dan dakwah menjadi penutup rangkaian kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang berlangsung di rawajati Jakarta. Dalam kampanye terakhir ini, keduanya tak lupa menyampaikan program unggulan dan meminta warga untuk datang ke TPS menggunakan hak pilih pada 15 Februari 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com