Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Tak Ingin Ada Warga Kehilangan Hak Pilih

Kompas.com - 06/03/2017, 23:09 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono memiliki catatan khusus terkait penyelenggaraan Pilkada DKI pada putaran pertama.

Catatannya adalah terkait banyaknya warga Jakarta yang tidak bisa mencoblos meski membawa KTP elektronik, kartu keluarga, maupun surat keterangan.

Selama menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta nanti, Sumarsono ingin memastikan masalah itu tidak terjadi lagi pada putaran kedua.

"Saya pastikan semua DPPTb itu bisa mencoblos. Saya enggak mau lagi ada satu orang di Jakarta yang kehilangan hak pilihnya," ujar Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/3/2017).

(Baca: Sumarsono: Tugas dari Pak Ahok Melebihi yang Saya Bayangkan)

Sumarsono menegaskan, memastikan kelancaran pelaksanaan putaran kedua Pilkada DKI menjadi prioritasnya.

Apalagi, dia merasa memiliki lebih banyak waktu untuk turut memantau kesiapan pemungutan suara karena menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta tidak pada saat pembahasan anggaran maupun penyusunan organisasi perangkat daerah seperti masa tugasnya yang lalu.

"Jadi akan menekankan pada suksesnya pilkada, yang tidak nyoblos harus bisa daftar ulang, saya ingin awasi secara tegas," ujar Sumarsono.

Pada pemungutan suara Pilkada DKI putaran pertama, banyak warga yang tidak bisa mencoblos. Hal itu terjadi karena warga tersebut tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan menggunakan jatah surat suara untuk DPTb.

Di beberapa wilayah, surat suara disebut habis sehingga beberapa warga tidak bisa menggunakan hak pilihnya.

Adapun, Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan cuti selama masa kampanye putaran kedua mulai 7 Maret hingga 15 April 2017. Penunjukkan Sumarsono berdasarkan Keputusan Mendagri bernomor 121.31-2374 Tahun 2017.

Sumarsono sebelumnya pernah menjabat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta selama 3,5 bulan menggantikan Ahok-Djarot saat masa kampanye putaran pertama Pilkada DKI Jakarta.

Kompas TV Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Sumarsono telah melakukan serah terima jabatan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnana dan Djarot Saiful Hidayat. Serah terima dilakukan setelah Ahok dan Djarot menyelesaikan cuti kampanye Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Dalam kesempatan ini, Sumarsono mengatakan dirinya sudah menjaga netralitas PNS DKI terkait Pilkada Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com