JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, perlu tindakan tegas untuk mengatasi aksi tawuran antar-warga yang kerap terjadi di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.
Tindakan tegas ini perlu dilakukan untuk membuat efek jera agar tidak terjadi lagi aksi tawuran.
"Kita lakukan tindakan hukum, ini tidak boleh dibiarkan karena sudah sering kali terjadi (tawuran)," ujar Iwan seusai aksi sweeping di Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2017).
(Baca juga: Cari Penyebab Tawuran di Manggarai, Sumarsono Akan Panggil Wali Kota)
Iwan menambahkan, upaya pencegahan telah dilakukan oleh pihak kepolisian sejak lama agar tidak terjadi tawuran. Namun, aksi tawuran tersebut masih saja terjadi.
"Kami sudah lakukan upaya pembinaan dan pencegahan. Kita sudah membuat pertemuan kedua belah pihak, mereka sudah salam-salaman, surat pernyataan juga cukup banyak, tapi masih terjadi tawuran," ucap dia.
Oleh karena itu, menurut Iwan, saat ini pihak kepolisian harus memproses hukum kasus ini. Saat ini, sudah ada empat warga yang ditetapkan sebagai tersangka terkait tawuran.
Polisi masih terus memburu para pelaku lainnya. Hal ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Meski begitu kegiatan preventif tetap kita jalankan, tapi proses penegakan hukum tetap dilanjutkan," kata Iwan.
(Baca juga: Polisi Tahan Empat Orang Terkait Tawuran di Manggarai)
Tawuran antara warga Manggarai dan warga Tambak menewaskan dua remaja pada Minggu (5/3/2017).
Aksi balasan terjadi 24 jam sesudahnya dan menyebabkan beberapa orang terluka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.