Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Baru Diusulkan Direnovasi karena Kondisi yang Memprihatinkan

Kompas.com - 15/03/2017, 17:47 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Muserenbang) 2018, pihaknya mengusulkan agar Pemprov DKI merenovasi pasar tradisional yang ada di Jakarta Pusat.

Salah satu pasar tradisional di Jakarta Pusat yang diusulkan untuk direnovasi adalah Pasar Baru. Menurut Mangara, kondisi pasar tersebut cukup memprihatinkan.

(Baca juga: "Blusukan" ke Pasar, Djarot Bertemu Warga yang Tidak Dapat KJP)

Kanopi di sejumlah gedung telah terlepas, begitu juga lantai pasar yang telah berlubang. Para pengunjung pasar juga mengeluhkan perparkiran yang tidak teratur.

"Kami berharap pasar tersebut bisa direnovasi," ujar Mangara saat membuka kegiatan Muserenbang Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).

Kegiatan itu turut dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. Mangara mengusulkan agar ada pergantian kanopi dengan membran serta pergantian lantai dengan marmer.

Untuk lahan parkir, ia berharap perpakiran di pasar modern yang berdekatan dengan Pasar Baru itu bisa dimanfaatkan untuk menampung kendaraan pengunjung Pasar Baru.

Pasar itu di antaranya Istana Pasar Baru, Pasar Baru Square, dan Pasar Atom. Selain itu, Pemkot Jakarta Pusat mengusulkan adanya pembangunan Pasar Rebo di Jakarta Timur yang terintegrasi dengan rumah susun.

(Baca juga: Djarot: Menata Pasar Urusan Saya)

Ia juga mengusulkan pembangunan Blok 6 Pasar Senen yang kondisinya sudah membahayakan.

"Kami juga berharap agar Pemprov DKI bisa membangun Pasar Senen yang terintegrasi dengan rusun dan Terminal Senen," ujar Mangara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com