JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, Pemprov DKI telah menganggarkan dana sebesar Rp 9 miliar untuk melanjutkan pembangunan Gedung Serbaguna yang mangkrak di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) di Setu Babakan, Jakarta Selatan.
Pembangunan gedung tersebut diketahui terhenti sejak 2014.
Catur mengatakan, keputusan untuk melanjutkan pembangunan gedung tersebut diambil karena Pemprov DKI bertanggung jawab melestarikan kebudayaan Betawi di Jakarta. Adapun gedung itu nantinya akan dijadikan sebagai arena pertunjukan kesenian budaya Betawi.
"Setu Babakan tahun ini kami sudah anggarkan sekitar Rp 9 miliar. Saya sudah sampaikan kepada teman-teman dari berbagai diskusi termasuk Bamus Betawi, kami akan bangun perkampungan Betawi yang jadi ciri khas," ujar Catur di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2017).
(baca: Gedung Mangkrak di Setu Babakan Menyisakan Rangka Baja)
Catur mengatakan, saat ini proses pembangunan masih dalam tahapan lelang. Meski belum bisa menyebutkan kapan kelanjutan pembangunan tersebut dimulai, Catur menargetkan pembangunan gedung bisa rampung pada tahun anggaran 2017.
"Sekaran masih berproses. Harapannya sesuai dengan tahun anggaran kami akan selesaikan," ujar Catur.
Saat Kompas.com menyambangi gedung tersebut pada 25 November 2016, tampak pembangunan gedung terhenti. Bangunan itu memiliki rangka baja kokoh, tapi tak terurus.
Di atasnya sudah terpasang atap berwarna merah dengan bentuk runcing seperti segetiga. Di bagian bawah sudah disemen, sementara di sekelilingnya banyak tumbuh rumput liar.