Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: "Blusukan Online" Sudah Kuno

Kompas.com - 29/03/2017, 16:06 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengenalkan "360 Man" yang melengkapi kegiatannya selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

360 Man merupakan satu orang yang mengenakan helm yang dipasangi kamera 360 derajat dan akan ikut kegiatan Sandi untuk merekam setiap peristiwa yang terjadi.

"Ini 360 Man, terobosan baru. Blusukan online sudah kuno," kata Sandi, saat memberi seminar wirausaha di hadapan mahasiswa BSI Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (29/3/2017).

(baca: Sandiaga: Pemprov DKI Mulai Mengadopsi Gagasan Anies-Sandi)

Meski belum menjelaskan lebih detil, menurut Sandi, kehadiran 360 Man dapat menangkal berita hoax yang selama ini beredar. Rekaman video dari kamera milik 360 Man nanti yang akan jadi bukti jika ada informasi yang menurut Sandi tidak benar.

"Kami tunjukkan video dari 360 Man buat menangkal hoax," tutur Sandi.

Blusukan online yang dimaksud Sandi sempat dilakukan oleh pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, pada masa kampanye Pilkada putaran kedua.

Dalam blusukan online tersebut, Ahok-Djarot menyapa warga atau pengguna media sosial melalui program "Kepoin Pelayan Jakarta".

 

Ahok menjelaskan blusukan online merupakan interaksi dirinya bersama Djarot melalui akun media sosial @ahokdjarot.

"Ini (blusukan online) kayak radio lah, orang boleh tanya langsung ke kami. Orang tanya, kami jawab," kata Ahok, di Jalan Proklamasi Nomor 53, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).

(baca: Penjelasan Ahok soal Blusukan Online "Kepoin Pelayan Jakarta")

Kompas TV Anies-Sandi Lanjut Sosialisasi, Ahok-Djarot Main Botol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com