Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Dihadang di Kembangan Utara, Hari Ini Djarot Datang Lagi

Kompas.com - 03/04/2017, 14:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat berkampanye lagi di wilayah Kembangan Utara, Jakarta Barat, Senin (3/4/2017).  Pada kampanye putaran pertama di kawasan itu, Djarot pernah dihadang sekelompok orang.

Menurut Djarot, kejadian saat itu karena sekelompok orang tidak mengenalnya. Djarot mengaku sudah berbaikan dengan Naman, orang yang ditangkap polisi terkait penolakan terhadap Djarot di kawasan tersebut.

"Kalau yang pertama itu kan masih belum kenal, belum tahu. Ya saya masih ingatlah sama Pak Naman. Saya dah baikan sama dia, enggak ada masalah," kata Djarot kepada wartawan di Kembangan, Jakarta Barat, Senin (3/4/2017).

Kejadian sewaktu itu dianggap Djarot sebagai salah persepsi saja. Setelah berdialog, dia dan penolaknya sama-sama mengerti.

"Begitu diajak dialog itu malah bagus. Jadi enggak apa-apa kami di sini," ujar Djarot.

Cawagub DKI nomor pemilihan dua itu menyinggung masalah spanduk provokatif yang banyak dipasang di Jakarta. Djarot bersyukur spanduk-spanduk itu diturunkan.

"Itu sudah mulai berkurang banyak. Itu diturunkan spanduk provokatif. Maka kemana-mana selalu saya sampaikan mari kita jaga situasi supaya kondusif," ujar Djarot.

"Supaya sejuk, supaya damai, hormati setiap pilihan dari warga negara. Mari kita saling menghormati satu sama lain," ujar dia lagi.

Kedatangan Djarot di Kembangan Utara dikawal ketat aparat kepolisian, termasuk dari kesatuan Brimob. Polisi membawa peralatan lengkap, antara lain gas air mata. Namun suasana kampanye Djarot hari ini tampak kondusif. Banyak warga yang menyambut Djarot dengan antusias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com