Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Izin yang Bisa Diurus Melalui "Pasukan Putih" dari PTSP?

Kompas.com - 07/04/2017, 10:20 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Edi Juanedi menjelaskan, tidak semua izin bisa diurus melalui "pasukan putih".

Pasukan putih merupakan pasukan yang bertugas lakukan antar-jemput izin bermotor (AJIB) langsung ke rumah atau perusahaan milik masyarakat.

Edi menjelaskan, ada sebanyak 476 izin/non izin yang diurus pasukan putih. Beberapa izin di antaranya izin penggunaan tanah makam (IPTM), izin usaha jasa konstruksi (IUJK), Izin menggunakan tenaga kerja asing (IMTKA), hingga izin angka pengenal import (API).

Pasukan putih tidak melayani pembuatan sertifikat tanah, SIM, dan STNK. Edi mengatakan, pengurusan dokumen tersebut melalui instansi lain seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan pihak kepolisiain.

"Ada 476 izin yang diurus AJIP. Kalau ngurus SIM dan STNK ya ke kepolisian," ujar Edi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/4/2017).

Sebelumnya Kompas.com sempat mendapatkan informasi dari petugas PTSP bahwa ada warga yang meminta untuk diuruskan SIM dan STNK kepada pasukan putih. Edi menilai, kekeliruan yang terjadi bukan karena sosialisasi ke masyarakat yang terbilang rendah.

Baca: Bagaimana Cara Menggunakan Jasa Pasukan Putih?

Edi mengatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi di semua media seperti media sosial, iklan LED, talkshow, hingga pemberitaan di media. Jika diminta, Edi mengatakan pihaknya siap untuk mengurus izin yang belum ditangani BPTSP saat ini.

"Ada stigma sebelumnya kalau mengurus izin itu sulit dan tidak ada pungli. Orang nggak percaya. Tapi sekarang karena mereka merasakan langsung ya mereka percaya," ujar Edi.

Pasukan putih sudah terbentuk sejak 12 Januari 2016 atau lebih dari setahun lalu.

Kompas TV Lagi-lagi pasukan oranye petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menemukan kulit kabel di gorong-gorong ibu kota. Hal ini ini mengingatkan pada kasus serupa yang pernah terjadi di jalan Medan Merdeka selatan beberapa waktu lalu. Penyusuran sejumlah gorong pun kembali dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya sampah kulit kabel lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com