JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan ternyata adalah orang yang meminta cagub Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan cawagub Sandiaga Uno bicara bersama dalam satu panggung.
Peristiwa itu terjadi saat acara deklarasi Pilkada damai yang diselenggarakan Polda Metro Jaya di Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017) petang.
Awalnya, setelah sambutan dari Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno dan Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti, pembawa acara meminta Ahok maju ke panggung seorang diri.
Baca: Serukan Pilkada Damai, Warga Galang Sejuta Tanda Tangan di Bundaran HI
Tetapi, dari tempat duduk, Iriawan mengangkat tangan memberi isyarat agar Sandi ikut maju menemani Ahok.
Ahok dan Sandi yang duduk di samping Iriawan pun kompak maju ke depan ditemani tepuk tangan dari hadirin di lokasi. Adapun pasangan Ahok, Djarot Saiful Hidayat, tidak hadir di lokasi.
Sama dengan pasangan Sandi, Anies Baswedan, yang sedang berada di kampung halamannya kawasan Yogyakarta.
Saat Ahok dan Sandi naik ke atas panggung, Iriawan mengacungkan jempol seraya tersenyum. Inisiatif Iriawan juga disambut positif dengan ekspresi senyum dari para tamu VIP yang duduk di barisan depan.
Baca: KPU DKI Minta Cagub-Cawagub Serukan Pilkada Damai
Di atas panggung, Ahok bercanda dengan menyebut meminjam Sandi sebagai calon wakilnya. Mereka berdua kompak menyatakan komitmen untuk menjaga Pilkada damai dan aman.