Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran "Speedboat" di Kepulauan Seribu Ditangani KNKT dan Pol Airud

Kompas.com - 28/04/2017, 10:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa kebakaran speedboat yang terjadi di perairan Kepulauan Seribu pada Kamis (27/4/2017) kemarin kini ditangani Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Pol Airud Polda Metro Jaya. Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjanarko mengatakan bahwa untuk sementara, hasil penyelidikan menyimpulkan terjadi korsleting kelistrikan pada kapal.

"Terjadi korsleting kelistrikan. Tapi itu masih didalami oleh Ditpol Airud dan KNKT," kata Sigit kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2017).

Baca juga: Sebuah Speedboat Terbakar di Perairan Kepulauan Seribu

Kapal yang terbakar di Kepulauan Seribu itu merupakan kapal wisata yang tengah mengangkut penumpang dari Pelabuhan Marina Ancol, Jakarta Utara, menuju Pulau Ayer, Kepulauan Seribu. Kebakaran terjadi pada sekitar pukul 08.35 WIB.

Menurut Sigit, ada 19 penumpang dan 3 ABK yang tengah berada di dalam kapal saat terjadi kebakaran. Ia memastikan seluruh penumpang dan awak selamat.

Dalam kasus kapal itu, Sigit menyebutkan surat perintah berlayar diterbitkan oleh KSOP Tanjung Priok. Hal itu disebabkan karena Pelabuhan Marina masuk dalam wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Priok.

Kewenangan yang dilakukan oleh Dishub DKI, kata Sigit, adalah mengecek kelengkapan dokumen kapal, mencocokkan data manifes penumpang dengan jumlah penumpang yang berangkat, dan menyosialisasikan aspek-aspek keselamatan yang harus dilakukan sebelum kapal diberangkatkan.

Sigit menyatakan hal-hal yang menjadi kewenangan pihaknya sudah dilakukan dengan baik.

"Kalau yang menjadi wewenang kami semua sudah sesuai prosedur. Tapi kalau berbicara sertifikasi dan segala macam itu kan wewenang pemerintah pusat," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com