JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, kembali membangun hunian liar di kawasan tersebut.
Hunian liar bertambah setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat diketahui tidak lagi menjabat usai Oktober 2017.
Warga di kawasan yang mayoritasnya mengaku pendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno itu yakin bahwa Ahok tidak akan lagi mengusik area revitalisasi Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa tersebut. Namun, respons Ahok justru berbeda dengan keyakinan warga.
Dalam rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (2/5/2017), Ahok telah meminta Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi untuk menertibkan bangunan dan hunian liar di sana.
Baca: Anies Berharap Penggusuran Pasar Ikan Pertimbangkan Masa Transisi
Ahok menyebut, penertiban Pasar Ikan dilakukan saat dirinya masih menjabat sebagai gubernur agar Anies tak melanggar janji kampanyenya untuk tidak menggusur.
Sebab, Anies dan Sandi sebelumnya berjanji akan menyejahterakan warga di Kampung Luar Batang, Kampung Akuarium, dan Pasar Ikan.
"Aku sih sudah bilang Wali Kota, (Pasar Ikan) gusur saja, kasihan sama Pak Anies nanti kalau enggak digusur. Janjinya (Anies) enggak digusur, tahu-tahu digusur kan enggak enak. Kalau sekarang kan enak, bilang, 'Bukan gue yang gusur, Ahok yang gusur'," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (2/5/2017).
Ahok tidak ingin kawasan tersebut terus diduduki bangunan liar. Untuk menjaga kawasan tersebut tetap steril dari bangunan liar, Ahok ingin pihaknya terus melakukan penertiban saat ada bangunan didirikan di sana.
Baca: Ahok: Pasar Ikan Gusur Saja, Kasihan Pak Anies kalau Enggak Digusur
Djarot juga mengatakan akan segera menertibkan bedeng-bedeng yang dibangun warga di kawasan bekas penggusuran tersebut.
Djarot menuturkan, tidak seharusnya warga kembali mendirikan bangunan di kawasan tersebut. Dia menilai, kawasan yang masuk dalam rencana kawasan cagar budaya Sunda Kelapa itu harus steril dari bangunan warga.
"Kami akan tertibkan lagi, kan itu masuk cagar budayakan. Kami akan kembalikan nanti ya," ujar Djarot, Selasa.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah menyebut, Pemprov DKI Jakarta akan menertibkan hunian liar di Pasar Ikan pada pekan ini. Namun, Saefullah belum menyebutkan kepastian waktu penertiban tersebut.
Baca: Pemprov DKI Tertibkan Hunian Liar di Pasar Ikan pada Pekan Ini
"Satpol PP tadi sudah ditegur, Minggu ini mau dirapikan. Satpol PP yang melakukan itu bersama wali kota," ujar Saefullah, Selasa.
Warga yang terkena dampak penertiban akan dan memiliki KTP DKI Jakarta akan direlokasi ke rumah susun (rusun), yakni Rusun Marunda, Rusun Rawa Bebek, Rusun Cipinang, maupun rusun lainnya.