JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (3/5/2017) siang. Dia didampingi Kadis UMKM dan Perdagangan DKI Irwandi, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, dan Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasution.
Kedatangan Djarot itu untuk meninjau harga sembako di pasaran menjelang Ramadhan. Dia meminta PD Pasar Jaya menyiasati perilaku para tengkulak yang biasa menimbun sembako agar harga jualnya melambung.
"Jadi antisipasinya itu kita lawan para tengkulak-tengkulak itu. Kita harus siap, jangan sampai ditimbun mereka," ujar Djarot di Pasar Induk Kramatjati.
Djarot meminta PD Pasar Jaya menyetok kebutuhan sembako selama Ramadhan hingga Lebaran nanti di pasar-pasar yang dimiliki PD Pasar Jaya. Apabila para tengkulak memainkan harga sehingga meningkat jauh, Djarot meminta PD Pasar Jaya menggelontorkan stok sembako tersebut.
"Lebih baik kita (stok) semua supaya harga stabil. Begitu harga bergejolak, naik, hantam. Begitu spekulan-spekulan masuk, kita sikat," kata dia.
Bambang dan Arief menyatakan akan mengadakan pasar murah bagi para pedagang yang berjualan di PD Pasar Jaya untuk dijual kembali. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga sembako.
Djarot menyetujui hal itu, asal pasar murah tersebut tepat sasaran dan tidak merugikan pedagang kecil.
Djarot juga meminta PD Pasar Jaya dan Dinas UMKM berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendeteksi penimbunan sembako oleh para tengkulak. Djarot mengingatkan, penimbunan sembako biasanya tidak dilakukan di Jakarta, melainkan di Banten dan Jawa Barat.
"Iya, Pak. Jadi seluruh Indonesia bergerak. Dari Kapolri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kapolda semua wilayah harus monitor. Jadi ini (tengkulak) terkunci," kata Irwandi yang mendampingi Djarot.
Menurut Arief, sejauh ini harga bahan pokok masih stabil, kecuali bawang putih yang naik dan bawang merah yang turun. Selain meninjau harga bahan pokok, Djarot juga meninjau lokasi pembangunan pasar grosir yang ada di Pasar Induk Kramatjati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.