Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jangan Panggil Saya untuk Bunuh Usaha Orang

Kompas.com - 04/05/2017, 11:02 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat aduan dari Rudy Kuswanto, warga Cengkareng yang mengeluh halaman rumahnya dijadikan lahan parkir oleh tetangganya yang menjual roti.

Menanggapi aduan itu, Ahok meminta Rudy tidak bermusuhan dengan tetangganya hanya karena masalah lahan parkir.

"Jangan hanya karena parkir (jadi) musuhan. Panggil saya untuk bunuh usaha orang, enggak bisa," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (4/5/2017.

Rudy kemudian melanjutkan bahwa ia sebenarnya khawatir dengan perilaku anaknya yang suka memukul kepalanya sendiri ketika melihat banyaknya mobil memenuhi halaman rumah. Anak Rudy memiliki masalah down syndrome.

"Anak saya suka pukul-pukul (kepala) pak, kalau ada mobil di depan," ujar Rudy.

Baca: Dengar Aduan Warga, Ahok Naik Pitam dan Mau Pecat Lurah

Ahok menyarankan Rudy tidak pindah rumah, namun harus bicarakan baik-baik dengan tetangga sebelahnya itu.

"Anda enggak usah pindah. Makanya saya bilang, mobil jangan parkir di depan. Kasih tau saja sebelah baik-baik. Kalau soal parkir, tinggal tempel jangan parkir di depan. Dia pasti ngerti, " jelas Ahok.

Baca: Kontraknya Tak Diperpanjang, PHL Ini Mengadu ke Ahok Sambil Menangis

Pada intinya, lanjut Ahok, dia sepakat mobil tak boleh parkir di depan rumah Rudy. Namun, Ahok menekankan untuk tidak memaksa dia menutup usaha orang lain.

"Tapi jangan paksa saya untuk tutup usaha orang gara-gara egois bapak, enggak bisa. Kita mesti fair jadi orang pak. Masa gara-gara parkir, tutup usaha orang sih, saya enggak mau lakukan itu," jelasnya.

Kompas TV Ahok kesal dengan premanisme yang terjadi di kawasan Kalijodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com