Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karaoke Tematik dan Diskotek F1 Kena Peringatan Keras dari Pemprov DKI

Kompas.com - 12/05/2017, 18:50 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Jamhuri Androfa, mendata ada dua tempat hiburan malam yang sudah dapat peringatan keras dari pihaknya hingga hari ini.

Peringatan keras diberikan dalam rangka adanya temuan narkoba. Hal ini sesuai dengan kebijakan Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dulu menerapkan sanksi tegas bagi tempat hiburan malam yang kedapatan ada narkoba.

"Dua tempat hiburan malam, satunya tempat karaoke Tematik di Jalan Jembatan Tiga, Jakarta Utara, dan diskotek F1 di Jalan Batu Ceper, Gambir, Jakarta Pusat," kata Jamhuri saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (12/5/2017) petang.

Peringatan keras untuk karaoke Tematik diberikan pada Maret 2016. Sedangkan peringatan untuk diskotek F1 dilayangkan pada Mei 2016 lalu.

Jumhari menjelaskan, dalam hal pelanggaran karena narkoba, tidak ada peringatan satu, dua, dan tiga seperti sanksi untuk pelanggaran lainnya. Jika sekali saja tempat hiburan malam kedapatan ada narkoba di dalamnya, langsung kena peringatan keras.

"Setelah peringatan keras, kedua kali ketahuan narkoba lagi, langsung ditutup," tutur Jamhuri.

Baca: Diskotek yang Ditutup karena Kasus Narkoba Tak Bisa Dibuka Kembali

Sebelumnya, sudah ada dua tempat hiburan malam yang ditutup dan dicabut izinnya karena dua kali kedapatan ada narkoba. Tempat yang dimaksud adalah diskotek Stadium dan Mille's di Jakarta Barat.

Pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta baru-baru ini turut mengungkap praktik peredaran narkoba di dua diskotek lain, yakni Diamond dan Illigals.

Menurut Jamhuri, pihaknya masih menunggu laporan tertulis dari BNNP DKI agar dapat menerbitkan peringatan keras kepada pihak diskotek.

"Karena dasar kami memberikan teguran adalah laporan dari BNNP. Saya sudah ke BNNP, mereka janji hari Senin sudah kirim laporannya ke kami," ujar Jamhuri.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, bahwa Pemprov DKI Jakarta memastikan penutupan tempat hiburan sesuai dengan aturan yang jelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com