Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Ruko Aktif Kirim Undangan kepada Pengunjung Pesta "Gay"

Kompas.com - 23/05/2017, 17:34 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengatakan, pengunjung pesta seks kaum gay di Kelapa Gading mendatangi setiap acara yang diadakan di ruko Kelapa Gading atas informasi dari pihak manajemen ruko.

Sebelumnya, Minggu (23/5/2017) malam, Polres Jakarta Utara menggerebek sebuah ruko yang dijadikan sebagai tempat prostitusi terselubung kaum gay.

Dwiyono mengatakan, manajemen ruko aktif mengirimi para pengunjung pesan undangan melalui WhatsApp dan broadcast (BC) BBM terkait acara yang akan diadakan di ruko itu.

Baca: Pemprov DKI Cabut Izin Usaha Ruko Tempat Pesta Gay di Kelapa Gading

"Dari hasil pemeriksaan, yang terbaru mereka datang ke sana karena ada BC dan ajakan manajemen. Mereka yang pernah datang kemari dicatat identitasnya, kemudian dicatat nomor handphone, kemari dicatat Id. Pada saat ada event mereka langsung mem-broadcast tamu yang pernah kemari," ujar Dwiyono di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (23/5/2017).

Dwiyono mengatakan, pada saat penggerebakan ada sebanyak 141 orang yang diamankan. Saat itu diketahui pihak manajemen mengirim pesan kepada seluruh pengujung ruko untuk menghadiri event bernama "the Wild One".

Baca: Melihat Ruangan di Dalam Ruko Lokasi Pesta Seks Kaum Gay

Hari Minggu merupakan waktu paling ramai didatangi pengunjung. Pada Senin malam, dari 141 pengunjung, sebanyak 126 orang pengunjung dibebaskan karena tidak terbukti ikut melakukan tindakan prostitusi di dalam ruko.

Sisanya, sebanyak 15 orang masih ditahan di Mapolres Jakarta Utara.

Kompas TV TKP Pesta Seks di Kelapa Gading Disegel Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com