JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut nama Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat peresmian gedung baru Ambulan Gawat Darurat (AGD) di Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).
Djarot meminta para pegawai DKI yang ada di sana tidak melupakan bahwa pembangunan pelayanan publik yang cepat di Jakarta juga berkat Basuki atau Ahok.
"Apa yang kita capai hari ini tidak lepas dari kerja Pak Ahok. Kita satu bagian, kalau kalian sakit, kami ikut sakit, kalau saya sakit, kalian ikut sakit," ujar Djarot di Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).
Baca: Djarot: Pak Ahok Sudah Ikhlas Menerima Ujian Itu...
Djarot bangga dengan pembangunan pelayanan publik yang begitu cepat di Jakarta.
Djarot mengatakan Indeks Pembangunan Manusia di Jakarta kini sudah hampir mencapai 80.
Kata Djarot, angka harapan hidup juga meningkat. Mobil ambulans yang ada di gedung AGD itu juga begitu canggih dan tidak abal-abal.
Djarot mengatakan pembangunan yang cepat itu karena pemerintahan saat ini relatif bersih dan jauh dari tindak korupsi.
"Kita bersyukur betul bahwa Jakarta sudah benar-benar baik. Meski ganti pemerintahan, saua minta ini kokoh. Jangan sampai dalam hati kita berniat melakukan korupsi," ujar Djarot.
Apalagi, gaji pegawai DKI saat ini sudah begitu tinggi. Djarot menegaskan dia tidak segan berbuat hal yang sama seperti Ahok jika ada pegawai yang kedapatan berbuat korupsi.
"Kalau TKD lebih tinggi masih korupsi, keterlaluan. Wajar diberhentikan kalau bahasa Pak Ahok. Pak Ahok sama saya itu saja saja," ujar Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.