JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor dan mobil sempat beradu argumen dengan personel Dishub DKI Jakarta, di Jalan Tambak, Kamis (8/6/2017). Ketegangan itu terjadi karena pengendara tidak terima akses dari Jalan Tambak untuk belok kanan menuju Matraman ditutup kembali setelah dibuka sesaat.
Pembukaan jalan yang kurang dari lima menit itu sontak membuat beberapa pengendara motor dan mobil protes pada petugas.
Bahkan ada seorang pengendara mobil yang nekat belok kanan dari Jalan Tambak ke arah perempatan Matraman ketika kondisi lalin masih ditutup.
Hal itu kemudian membuat petugas Dishub DKI Jakarta yang bertugas menegur pengendara tersebut dan memintanya putar balik ke arah Jalan Proklamasi.
(baca: Rekayasa Lalu Lintas di Matraman Sebabkan Kepadatan di Jalan Proklamasi)
Pasalnya, sesuai rencana lalin dari arah Jalan Tambak menuju Matraman, Pramuka, dan Jatinegara hanya ditutup hingga pukul 10.00 WIB. Rekayasa lalu lintas itu dilakukan karena adanya pembangunan underpass Matraman.
Kemudian diketahui penutupan jalan kembali dilakukan karena diminta personel Polantas Jakarta Pusat.
"Iya tadi memang sudah dibuka, tapi terus tiba-tiba tadi polisi malah nanya kenapa traffic cone-nya sudah dibuka yang di Jalan Tambak sementara yang di sepanjang jalan ke arah perempatan Matraman belum disingkirkan," kata seorang petugas Dishub DKI Jakarta, di lokasi, Kamis (8/6/2017).
Adapun kondisi lalin saat ini sudah berangsur normal karena pihak kepolisian dan Dishub DKI Jakarta telah sepakat membuka akses Jalan Tambak belok kanan menuju Matraman, Pramuka, dan Jatinegara.
(baca: Pembangunan "Underpass" Matraman, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.