Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Kemacetan Tadi karena Pembangunan "Flyover" dan "Underpass"

Kompas.com - 12/06/2017, 21:22 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kemacetan yang terjadi di Jakarta pada Senin (12/6/2017) pagi terkait dengan banyaknya pembangunan yang dilakukan. Dia mengatakan, semua pembangunan di DKI Jakarta akan segera diselesaikan.

"Saya sudah bilang, untuk saat ini kami masih banyak karena bangun flyover, underpass, itu terus ya. Dalam waktu dekat akan segera kami selesaikan," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin malam.

Baca juga: Kemacetan di Jakarta Pagi Ini Jadi Trending Topic di Twitter

Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko. Sigit menyebutkan, kemacetan terjadi di wilayah Pancoran dan Kuningan.

"Kami informasikan itu memang dampak dari proses pembangunan underpass Kuningan itu sendiri di mana dari tiga row berkurang menjadi dua row, dan sekarang hanya tinggal satu row," kata Sigit saat ditemui terpisah di Balai Kota.

Sigit mengatakan, penyempitan ruas jalan tersebut mengakibatkan perlambatan laju kendaraan secara signifikan.

Selain itu, kemacetan juga terjadi karena adanya aksi demo yang dilakukan sopir transjakarta.

"Hari ini pun juga sempat terhenti sejenak pelayanan transjakarta. Itu juga menjadi pengaruh yang menyebabkan antrean di wilayah Jakarta Selatan juga semakin tinggi, meskipun tadi kan semua sentral di Harmoni," kata Sigit.

Pada Senin pagi, netizen di Jakarta mengeluhkan hal yang sama di Twitter, yakni kemacetan di wilayah Mampang dan Kuningan. Alhasil, kata Mampang menjadi trending topic Indonesia di Twitter.

Dari pantauan KompasTekno pada pukul 10.30 WIB, kata Mampang berada di urutan keempat Trending Topics Indonesia. Sejumlah netizen mengicaukan parahnya kemacetan di Mampang. Sebagian mengaku terjebak hingga berjam-jam di jalur Mampang-Kuningan.

Tweet terpopuler tentang Mampang menurut akun @_TTIndo dikicaukan oleh pengguna Twitter Aulia Masna di akun @amasna. Tweet tersebut memberi penjelasan penyebab kemacetan di Mampang begitu parah.

Menurut Aulia, kemacetan diakibatkan oleh proyek underpass Mampang, dimana jalur cepat Rasuna Said arah Menteng hanya dibuka satu jalur. Selain itu, ada pula renovasi halte Kuningan Timur Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com