Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Izin ke Djarot Sebelum Berbuka Puasa dengan Pejabat DKI

Kompas.com - 17/06/2017, 20:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sudah meminta izin kepada Gubernur Djarot Saiful Hidayat sebelum berbuka puasa dengan para pejabat DKI pada Sabtu (17/6/2017).

Menurut Sandi, dirinya sempat mengajak Djarot untuk ikut hadir. Namun, Djarot berhalangan karena memiliki agenda lain.

"Saya sudah terhubung dengan Pak Djarot mengenai acara ini. Pak Gubernur sedianya hendak hadir juga. Tapi beliau ada acara yang lain," kata Sandi saat ditemui seusia acara yang digelar di salah satu hotel di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat itu.

Lihat juga: Anies-Sandi Buka Puasa Bersama Para Pejabat DKI

Sandi memaklumi ketidakhadiran Djarot. Sebab, ia menilai saat ini Djarot menjalankan tugas ganda sebagai gubernur sekaligus wakil gubernur. Karena tugas ganda itulah, Sandi berjanji akan mendukung segala kebijakan yang ditempuh Djarot sampai ia mengakhiri tugasnya pada Oktober mendatang.

"Kami akan all out mendukung Pak Djarot dalam 4,5 bulan terakhir," ujar dia.

Pejabat DKI yang hadir pada acara buka itu mulai dari Sekretaris Daerah Saefullah, para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), pimpinan wilayah dari tingkat wali kota, camat hingga lurah. Hadir pula beberapa anggota tim sinkronisasi, dan anggota DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Saefullah Perkenalkan Satu per Satu Pejabat DKI ke Sandiaga

Sandi mengatakan sengaja ingin berbuka puasa bersama para pejabat DKI sebagai apresiasi atas kerja sama yang mereka lakukan dengan tim sinkronisasi. Dia mengatakan, pembahasan semua program Anies-Sandi baik yang masuk dalam APBD-P 2017, APBD 2018, dan RPJMD 2018-2022 dapat berjalan dengan baik.

"Kita bersyukur bahwa di bulan suci Ramadhan ini progres pembahasan program dengan tim sinkronisasi sangat baik dan menunjukan optimisme buat kami. Insya Allah progres-progres selanjutnya juga akan lebih baik," ujar Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com