Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penyerapan Anggaran DKI Tak Capai Target, Ini Tanggapan Djarot

Kompas.com - 17/07/2017, 21:46 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai wajar saat sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta menyoroti penyerapan anggaran APBD 2016 DKI Jakarta yang tak mencapai target.

Kewajaran itu menurut dia karena memang pada 2016, penyerapan anggaran tidak tercapai dengan maksimal.

"Pasti disoroti penyerapan. Alhamdulillah enggak apa-apa. Ya tinggal dijelasing dong. Kenapa kok tidak sampai 100 persen. Kok enggak bisa penyerapannya 105 persen," ujar Djarot usai rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (17/7/2017).

Pendapatan daerah DKI Jakarta pada 2016 ditargetkan sebesar Rp 57,16 triliun. Namun, pendapatan yang terealisasi hanya Rp 53,78 triliun.

Soal sejumlah fraksi yang meyinggung sistem penerimaan Koefisien Lantai Bangunan (KLB), Djarot mengatakan yang penting kata Djarot pertanggungjawaban serta hitungan KLB harus disampaikan dengan jelas.

Baca: DPRD Soroti Penyerapan Anggaran DKI yang Tidak Mencapai Target

"Saya kasih contoh, simpang susun Semanggi bangun dengan KLB. Kemudian dalam waktu singkat dan biaya yang sangat efisien. Dengan teknologi yang bagus. Bisa nggak kalau itu masuk APBD dulu diproses, baru dibangun? Sulit," ujar Djarot.

"Termasuk juga pembangunan rusun, pengerukan waduk, pembelian alat berat, pembangunan trotoar, pemasangan cctv, penting enggak itu? Penting. Sepanjang untuk kepentingan publik, diperbolehkan asal sesuai perdanya," lanjut Djarot.

Salah satu fraksi parpol di DPRD, PKS menyoroti administrasi KLB di Jakarta. PKS mempertanyakan bagaimana rencana peruntukan dana yang didapat dari KLB, serta besaran anggaran untuk masing-masing kegiatan.

"Ini menjadi kontroversi karena tidak transparannya pemberian izin pelampauan nilai KLB dan penggunaan dana kompensasi yang didapat," ujar anggota Fraksi PKS Ahmad Yani saat rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com