Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pencuri Bermodus Ganjal ATM Pakai Tusuk Gigi

Kompas.com - 21/07/2017, 19:58 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap dua pencuri bermodus ganjal kartu ATM, RS (43) dan H (41). Sebelum tertangkap pada Kamis (20/7/2017), komplotan pencuri berhasil meraup puluhan juta rupiah dari kejahatan tersebut.

Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono menjelaskan keduanya ditangkap setelah seorang warga yang menjadi korban pada Februari 2017 lalu melaporkan ke polisi.

"Mulanya korban mengambil uang tarik tunai di mesin ATM BNI Alfamidi Radio Dalam, tiba-tiba kartu ATM tidak keluar atau nyangkut di dalam mesin tersebut, lalu datang dua orang yang tidak dikenal menghampiri korban, untuk membantu mengeluarkan kartu ATM-nya," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/7/2017).

Cara kerjanya, RS mengganjal slot kartu ATM dengan tusuk gigi. Setelah itu, ia dan H berpura-pura mengantre di belakang korban yang kartunya terganjal.

Baca: Setelah Belajar dari YouTube, Komplotan Ini Bobol ATM di 3 Kota

Saat korban panik, RS menyarankan korban untuk memencet pin berkali-kali. Saat itulah pelaku mengintip dan mengahapal pin yang dipencet korban. Setelah korban pergi, H mencongkel kartu tersebut dengan gergaji besi dan menguras seluruh isinya.

"Setelah dicongkel dia kemudian langsung menguras isinya, karena pinnya sudah didapatkan," jelas Budi.

Dalam aksi terakhirnya saja, kedua pelaku berhasil menguras tabungan hingga Rp 12 juta. Keduanya Polisi akhirnya menangkap mereka di sebuah rumah kost di Karawaci, Tangerang.

Sebanyak 12 kartu ATM turut disita dalam penangkapan itu. Mereka mengaku baru beraksi tiga kali yaitu di Jakarta Selatan. Mereka mengaku belajar dari temannya. Polisi masih menggali keterangan dari keduanya.

"Dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian," ujar Budi.

Baca: Pencuri ATM dengan Modus Pura-pura Menolong Diringkus di Depok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com