JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, mayoritas pengguna narkoba di Indonesia berada di Jakarta. Nico menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) jumlah pengguna narkoba di Indonesia bisa mencapai lima juta orang.
"Di seluruh Indonesia ada 1-5 juta pengguna (narkoba), 600.000-1,2 juta pengguna (narkoba) ada di Jakarta," ujar Nico, di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/7/2017).
(baca: Jaringan Narkoba Filipina Mulai Incar Pasar Indonesia)
Nico menuturkan, jumlah pengguna narkoba di Indonesia terus meningkat. Rata-rata, kata Nico, pengguna narkoba di Indonesia berusia 25-30 tahun.
Meningkatnya pengguna narkoba di Indonesia berbanding lurus dengan maraknya peredaran barang terlarang itu.
Para bandar narkoba jaringan Internasioal menjadikan Indonesia sasaran empuk peredaran narkoba. Terbukti dengan diungkapnya penyelundupan satu ton sabu asal China yang diselundupkan warga negara Taiwan ke Anyer, Banten, beberapa waktu lalu.
Untuk mencegah maraknya penyelundupan narkoba ke Indonesia, Nico menegaskan pihaknya tidak akan segan memberi tindakan tegas terukur kepada para bandar.
"Kami akan perang dengan narkoba dan kami akan tindak tegas WNA yang masukkan narkoba ke Indonesia," kata Nico.
(baca: BNN: Narkoba Flakka Sudah Masuk Indonesia)