JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Husnison Nizar mengatakan, penataan kawasan Sunda Kelapa khususnya Pasar Ikan mengikuti konsep yang telah dibahas dan disepakati pada saat Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama masih menjabat Gubernur DKI Jakarta
Adapun konsep tersebut, kawasan Sunda Kelapa akan direvitalisasi seperti masa 1900-an. Soni, panggilan Husnison mencontohkan, bangunan bersejarah eksagon akan direkonstruksi tanpa menghilangkan bentuk aslinya.
Begitu pula dengan tempat lelang bersejarah yang akan kembali dibangun dengan konsep yang berbeda. Namun, tidak akan meninggalkan ciri khas bangunan yang lama.
"Dalam gambarannya sesuai arahan dan keinginan Pak Ahok semula kan revitalisasi, mengembalikan lingkungannya seperti 1900-an. Lalu ada peninggalan cagar budaya seperti eksagon akan dilestarikan," ujar Soni saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/7/2017).
Baca: Pemprov DKI Susun Pergub Penataan Kawasan Pasar Ikan
Selain itu, BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, PD Pasar Jaya akan bertanggung jawab untuk membuka kembali pasar di kawasan Pasar Ikan.
Dinas lain yang terlibat dalam revitalisasi kawasan tersebut seperti Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Kehutanan, Bina Marga, hingga Dinas UMKM DKI Jakarta.
Saat ini Pemprov DKI tengah menyusun aturan berbentuk peraturan gubernur yang akan menjadi dasar hukum penataan kawasan Sunda Kelapa.
Pergub itu ditargetkan selesai sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Oktober 2017.
Baca: Pergub Penataan Kawasan Sunda Kelapa Ditargetkan Selesai Sebelum Masa Jabatan Djarot Berakhir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.