Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Panjang di Loket Parkir Stasiun Tangerang Selasa Malam karena Masalah Listrik

Kompas.com - 26/07/2017, 10:15 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Sistem perparkiran Stasiun Tangerang di bawah pengelolaan PT Reska Multi Usaha sempat bermasalah pada Selasa (25/7/2017) menjelang tengah malam.

Akibatnya, penumpang KRL yang baru saja tiba dan hendak pulang tertahan hingga antre cukup lama menuju loket parkir untuk keluar stasiun.

Pantauan Kompas.com pada Selasa malam, pengendara roda dua yang antre harus menunggu hingga sepuluh menit untuk bisa keluar stasiun.

Padahal, kendaraan yang akan keluar stasiun tidak terlalu padat dikarenakan sudah lewat jauh dari jam pulang kantor yang biasanya ramai.

Antrean pengendara roda dua bahkan sempat mengular dari loket parkir stasiun yang ada di ujung hingga loket masuk stasiun yang jaraknya mencapai satu kilometer. Pengendara pun meluapkan kekesalannya dengan membunyikan klakson dan menggerutu.

"Sudah malam, ada saja kejadian nunggu lama begini. Memang ada apaan sih?" tanya seorang ibu.

Ketika ditanya ke petugas loket parkir, dijelaskan bahwa sistem perparkiran mereka mengalami masalah teknis sejak Selasa pagi. Sehingga, pengendara yang seharusnya membayar dengan sistem tapping jadi membayar secara manual.

"Ini memang error dari pagi, Mas. Mohon maaf. Bayar cash saja," tutur seorang petugas loket parkir yang enggan menyebutkan namanya.

Manajer Humas PT Reska Multi Usaha Nyoman Suardhita menjelaskan ada masalah kelistrikan yang berdampak pada sistem perparkiran di Stasiun Tangerang pada Selasa malam.

"Hubungan arus pendek listrik membuat gangguan pada sistem database. Agar konsumen tidak dirugikan, kami mengambil langkah pencocokan data secara manual," kata Nyoman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/7/2017) pagi.

Penanganan pembayaran tarif parkir juga dilakukan secara manual. Hal ini berdampak pada waktu yang lebih lama bagi pengendara karena mereka rata-rata tidak mempersiapkan uang tunai.

Meski sempat bermasalah, Nyoman memastikan sistem perparkiran di Stasiun Tangerang sudah normal pada hari ini.

Pihaknya mengungkapkan, masalah kelistrikan memang kerap jadi persoalan dan kendala bagi pihaknya saat beroperasi.

"Biasanya gangguan terjadi karena listrik yang bermasalah," tutur Nyoman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com