Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa JLNT Antasari Tidak Diterobos Pengendara Motor?

Kompas.com - 28/07/2017, 05:50 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Jalan layan non tol Kampung Melayu-Tanah Abang atau JLNT Casablanca dijaga kepolisian untuk menindak pengendara sepeda motor yang menerobos JLNT tersebut.

Banyak pengendara sepeda motor yang melintas di JLNT Casablanca, padahal jalan layang itu khusus untuk kendaraan roda empat atau lebih. Namun, kondisi serupa tidak terjadi di JLNT Pangeran Antasari. Mengapa?

"Kalau di Antasari memang pertama soal perkantoran enggak ada lah, seperti Casablanca. Kedua, memang jarak tempuh Antasari enggak panjang kayak Casablanca," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Edi Surasa kepada Kompas.com, Kamis (27/7/2017).

Edi mengatakan, di sekitar JLNT Casablanca ada tiga lokasi pusat perekonomian, Jalan Sudirman, Jalan Rasuna Said (Kuningan), dan Casablanca, sehingga akan dilintasi lebih banyak kendaraan.

Arus lalu lintas yang padat disebut Edi menimbulkan kemacetan dan memicu pengendara motor memilih "jalan pintas" melintasi JLNT Casablanca meski dilarang.

Panjang kedua JLNT tersebut hampir sama, sekitar 4 kilometer.

Namun di sekitar JLNT Antasari tidak banyak mal, perkantoran, maupun tempat usaha. Jalan Pangeran Antasari maupun jalan layangnya hanya padat ketika pagi dan sore hari dilintasi warga dari selatan Jakarta, Depok, dan Ciputat.

(baca: JLNT Casablanca, Pengentas Kemacetan yang Tak Diminati Pengendara)

JLNT CasablancaPengendara memutar balik motornya setelah mengetahui ada petugas kepolisian di ujung JLNT Casablanca arah Karet, Senin (24/7/2017). JLNT Casablanca

Jalan Antasari juga menjadi alternatif bagi pengendara yang menghindari kepadatan lalu lintas di Jalan Fatmawati dan Jalan Metro Pondok Indah karena sedang ada pembangunan sejumlah proyek.

Pengamat transportasi dari Universitas Indonesia, Ellen Tangkudung, mengatakan sayangnya, kawasan Casablanca tidak bisa dibuat seperti Antasari.

"Casablanca itu barat-timur, ini tidak seperti Antasari selatan ke utara pagi hari dan sorenya sebaliknya, jadi sistem satu arah bisa dilakukan. Kalau Casablanca saya lihat agak sulit, jadi sampai saat ini belum lihat bisa dilakukan rekayasa lalu lintas," ujar Ellen.

Kompas TV Hari Pertama Masuk Kantor, Jalanan Jakarta Kembali Macet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com