BEKASI, KOMPAS.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Lutfi mengatakan, kualitas udara di Kota Bekasi tergolong normal.
“Kita (Kota Bekasi) udara masih bagus, masih normal, kan kita ada pendeteksi di depan kantor, ada survei dan laporannya,” ujar Jumhana di Bekasi, Selasa (1/7/2017).
(Baca juga: Kadishub Kota Bekasi: Pengemudi Ojek "Online" Diaturnya Susah)
Ia mengatakan, kualitas udara di Kota Bekasi kerap dipantau, termasuk melalui survei yang dilakukan di sudut-sudut kota.
Menurut Jumhana, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi terus mengukur tingkat polusi akibat pabrik-pabrik yang beroperasi di wilayah tersebut. Apalagi, kata dia, banyak pabrik yang beroperasi di Kota Bekasi.
“Itu kan ada ambang batasnya sekitar 50 mikrogram dalam indeks standar pencemaran udara (ISPU), sepanjang masih di ambang batas, mutu udara dan air, enggak ada persoalan,” kata dia.
(Baca juga: Ada SMA di Bekasi Tak Punya Meja dan Kursi, Ini Kata Gubernur Jabar)
Sementara itu, untuk tetap menjaga kualitas udara, Jumhana mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong pembentukan hutan kota dan ruang terbuka hijau (RTH) dengan menanam pohon dan menindak perusahaan yang membuang limbah sembarangan.
Dia juga mengimbau warga mengurangi pemakaian kendaraan pribadi demi menjaga kualitas udara di Kota Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.