JAKARTA, KOMPAS.com - Sentot Setiadi, pelaku pencurian bus transjakarta yang diamankan di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Kamis (27/7/2017) lalu kembali diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (2/8/2017).
Kapolsek Ciracas Kompol Tuti Aini mengatakan, pemeriksaan itu merupakan permintaan dari psikater yang merawat Sentot. Pada Selasa (1/8/2017), Sentot diperiksa di rumah sakit yang sama.
"Yang tahu kenapa diperiksa dua kali ya dokter kejiwaanya. Mungkin diperiksa secara keseluruhan biar tahu ya," ujar Tuti saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.
(Baca juga: Pencuri Bus Transjakarta Diperiksa Kejiwaannya di RS Polri)
Setelah diperiksa, Sentot akan kembali ditahan di Mapolsek Ciracas. Tuti menyampaikan, selama ditahan, belum ada keluarga Sentot yang menjenguknya.
Polisi sudah menanyai alamat serta siapa keluarga Sentot yang bisa dihubungi. Namun, jawaban Sentot terkesan "ngelantur".
Saat ditanyakan keberadaan istrinya, Sentot mengatakan bahwa dia sudah bercerai. Ia mengaku telah memiliki anak, tetapi tak tahu keberadaan anaknya itu.
Polisi juga telah meminta keterangan dari pihak PT Mayasari Bakti, perusahaan tempat Sentot bekerja. Pihak Mayasari mengaku tak memiliki data lengkap tentang identitas Sentot. Dari data yang dimiliki polisi, Sentot mengaku berdomisili di Meruya,
"Di Mayasari enggak ada. Katanya sudah cerai sama istrinya. Anaknya saja dia enggak tahu di mana. Katanya di Meruya tetapi enggak tahu di mana. Katanya keluarga di Jawa tetapi enggak tahu di mananya," ujar Sentot.
(Baca juga: Pencuri Bus Transjakarta Belum Dijenguk Keluarga)
Sentot Setiadi mencuri bus transjakarta milik operator PT Mayasari Bakti pada Selasa (25/7/2017) siang.
Mantan sopir PT Mayasari Bakti itu membawa kabur bus bernomor polisi B 7450 TGC ke Pekalongan, Jawa Tengah.
Hilangnya bus transjakarta dari pul bus di Ciracas, Jakarta Timur itu pertama kali diketahui pada Rabu (26/7/2017) dini hari saat dilakukan pengecekan sebelum bus dioperasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.