Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasudin Bina Marga: Kerusakan JPO Jembatan Besi Termonitor

Kompas.com - 09/08/2017, 06:48 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Bina Marga Daerah Administrasi Jakarta Barat Riswandi mengatakan, kerusakan pada jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Transjakarta Jembatan Besi telah termonitor.

"Nanti data yang ada akan kami teruskan ke Dinas (Bina Marga) untuk kemudian ditindaklanjuti. Ini juga termasuk kerusakan di JPO Jembatan Besi," ujar Riswandi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/8/2017).

(Baca juga: Anak Tangga JPO Tegalan Rusak, Baut Diganti dengan Tali Rafia)

Meski demikan, kata dia, wewenang monitoring JPO ini masih dalam tahap penyesuaian karena tugas pengelolaan JPO yang semula dipegang oleh Dinas Perhubungan DKI baru dilimpahkan kepada Dinas Bina Marga DKI pada awal 2017.

"Jadi kami juga masih menunggu rampungnya proses pelimpahan data-data mengenai pengelolaan JPO dari Dishub DKI, tetapi kami akan tangani secepatnya," ujar dia.

Kondisi JPO Halte Transjakarta Jembatan Besi terlihat sangat memprihatinkan. JPO yang menjadi akses pengguna transjakarta menuju Mal Season City itu sudah tidak memiliki atap.

Anak tangga JPO yang terbuat dari batu bata berlapis semen pun mulai rusak. Beberapa anak tanggaya pecah. Cat pagar pengaman di JPO tersebut sudah terkelupas berganti karat.

(Baca juga: JPO Jembatan Besi Tidak Beratap dan Memprihatinkan )

Berdasarkan pantauan Kompas.com, atap di tangga JPO tersebut lebih pendek dari tinggi rata-rata pria dewasa dan bagian ujung tangga terkubur di jalur pedestrian yang dibangun menyesuaikan tinggi jalan raya.

Sejumlah pengguna mengeluhkan buruknya fasilitas JPO ini dan meminta instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com