Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eggi Sudjana Ancam Mundur dari Pengacara First Travel

Kompas.com - 16/08/2017, 16:42 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Eggi Sudjana mengancam akan mengundurkan diri sebagai kuasa hukum First Anugerah Wisata atau First Travel.

Eggi mengaku ogah membela agen biro perjalanan itu lantaran dua bos First Travel yang kini ditahan, yakni suami-istri Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan, tidak mau terbuka. 

"Kenapa saya mau mundur, klien saya tidak jujur, tidak mau cerita di mana uangnya itu. Tidak mau cerita dikemanakan saja uangnya itu, saya sebagai lawyer tidak diberitahu, bagaimana saya mau membela," ujar Eggi dalam konferensi pers di kawasan Pasar Minggu, Rabu (16/8/2017).

(Baca juga: Dua Bos First Travel Mengaku Lupa ke Mana Hilangnya Uang Jemaah)

Eggi mengatakan, ia sudah berulang kali menanyakan kepada Andika di mana dana yang terkumpul dari jemaah.

Setiap ditanya, kata Eggi, Andika selalu meyakinkan bahwa ia akan bertanggung jawab memberangkatkan jemaah atau mengembalikan dana mereka.

Teknis pengelolaan dana jemaah ditangani pengacara internal First Travel yang bernama Deski.

Ketika ditanya, Deski hanya menyebut sudah ada dua investor yang akan membantu First Travel mempertanggungjawabkan kewajibannya kepada jemaah.

"Saya gondok sama perilaku klien saya tidak mengerri fungsi lawyer, logikanya Anda kasih kuasa ke saya, artinya saya ini diri Anda. Nah saya tidak diperlukan sebagai dirinya sendiri," ujar Eggi.

Ia mengatakan, kedua kliennya itu sempat mengungkapkan aset yang dimiliki keduanya ketika diperiksa polisi. Eggi yang mendampingi saat itu mengaku tidak terlalu memperhatikan.

(Baca juga: Polisi Juga Sita Rumah Mewah Bos First Travel di Sentul)

Ia pun gusar karena Andika dan Anniesa justru mengaku lupa di mana uang jemaah itu kini. Saat ini, Eggi menunggu komitmen dari pihak Andika dan Anniesa untuk menginformasikan di mana dana jemaah kepada Eggi.

Jika tidak, mulai besok Eggi tak akan bertanggung jawab lagi terhadap nasib Andika dan Anniesa. "Kita tunggu sampai nanti malam-lah jam 10," ujar Eggi.

Kompas TV Polri Akan Ditetapkan Tersangka Baru Penipuan First Travel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com