Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bung Karno yang Membuat Kita Bisa Upacara dalam Suasana Merdeka..."

Kompas.com - 17/08/2017, 10:27 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para aparatur sipil negara memiliki pendapat masing-masing mengenai para pahlawan yang berjuang meraih kemerdekaan Indonesia. Seperti Menta Bangu salah seorang PNS DKI dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, yang mengaku mengidolakan sosok Soekarno sebagai pahlawan nasional.

"Pahlawan idolaku adalah Soekarno, walau perjuangan kemerdekaan tidak hanya dilakukan oleh dia sendiri, faktanya upacara pertama di Indonesia oleh beliau," ujar Menta usai mengikuti upacara HUT RI di Lapangan IRTI Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (17/8/2017).

Menta mengatakan, proklamasi yang dibacakan oleh Bung Karno merupakan tonggak sejarah kemerdekaan RI. Menta bersyukur karena kini bisa mengikuti upacara dalam keadaan merdeka.

"Bung Karno yang membuat kita, membuat saya sebagai aparatur negara, bisa upacara seperti ini dengan suasana merdeka bebas dari penjajahan," ujar Mentar.

Pegawai negeri sipil lainnya, Angga Noviar, memiliki kekaguman yang sama terhadap Soekarno. Alasannya karena Bung Karno yang pertama kali membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Soekarno ada pada awal negara Indonesia bermula dan bebas dari penjajahan.

"Beliau presiden pertama juga. Selain itu namanya juga dikenal sama dunia luar. Makanya saya suka sama dia," ujar Angga.

Baca juga: Wajah Bung Karno dan Bung Hatta di Kampung Pelangi

Pada dasarnya, semua pahlawan memiliki peran luar biasa dalam perjalanan meraih kemerdekaan Indonesia.

Salah satu PNS dari Kesekretariatan DPRD DKI, Sugin, punya pahlawan idola lain selain Soekarno, yaitu Jenderal Sudirman. Sugin memiliki alasan khusus kenapa dia mengidolakannya.

"Jadi nenek saya pernah cerita, dulu rumah kakek saya itu pernah jadi markas tentara dan pernah ke rumahnya Jenderal Sudirman," kata Sugin.

Sugin mengaku bangga karena kakeknya mengenal sosok pahlawan itu. Terlebih lagi, rumah kakeknya sampai pernah dijadikan markas.

Kejadian yang membuat Sugin mengagumi Jenderal Sudirman adalah saat pengusiran pasukan Inggris dan Belanda dari Ambarawa.

Kompas TV Bung Karno Baca Isi Pancasila di AS Tahun 1956
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com