Salin Artikel

"Bung Karno yang Membuat Kita Bisa Upacara dalam Suasana Merdeka..."

"Pahlawan idolaku adalah Soekarno, walau perjuangan kemerdekaan tidak hanya dilakukan oleh dia sendiri, faktanya upacara pertama di Indonesia oleh beliau," ujar Menta usai mengikuti upacara HUT RI di Lapangan IRTI Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (17/8/2017).

Menta mengatakan, proklamasi yang dibacakan oleh Bung Karno merupakan tonggak sejarah kemerdekaan RI. Menta bersyukur karena kini bisa mengikuti upacara dalam keadaan merdeka.

"Bung Karno yang membuat kita, membuat saya sebagai aparatur negara, bisa upacara seperti ini dengan suasana merdeka bebas dari penjajahan," ujar Mentar.

Pegawai negeri sipil lainnya, Angga Noviar, memiliki kekaguman yang sama terhadap Soekarno. Alasannya karena Bung Karno yang pertama kali membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Soekarno ada pada awal negara Indonesia bermula dan bebas dari penjajahan.

"Beliau presiden pertama juga. Selain itu namanya juga dikenal sama dunia luar. Makanya saya suka sama dia," ujar Angga.

Pada dasarnya, semua pahlawan memiliki peran luar biasa dalam perjalanan meraih kemerdekaan Indonesia.

Salah satu PNS dari Kesekretariatan DPRD DKI, Sugin, punya pahlawan idola lain selain Soekarno, yaitu Jenderal Sudirman. Sugin memiliki alasan khusus kenapa dia mengidolakannya.

"Jadi nenek saya pernah cerita, dulu rumah kakek saya itu pernah jadi markas tentara dan pernah ke rumahnya Jenderal Sudirman," kata Sugin.

Sugin mengaku bangga karena kakeknya mengenal sosok pahlawan itu. Terlebih lagi, rumah kakeknya sampai pernah dijadikan markas.

Kejadian yang membuat Sugin mengagumi Jenderal Sudirman adalah saat pengusiran pasukan Inggris dan Belanda dari Ambarawa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/17/10270261/-bung-karno-yang-membuat-kita-bisa-upacara-dalam-suasana-merdeka--

Terkini Lainnya

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke