Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Turunkan Agustinus, Ada Kemungkinan PLN Matikan Aliran Listrik Tower

Kompas.com - 17/08/2017, 22:48 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan kepolisian serta PLN guna menurunkan Agustinus.

Agustinus adalah pria yang memanjat tower tegangan tinggi di Tanjung Priok, Jakarta Utara sejak Senin (14/8/2017) pagi. Hingga Kamis (17/8/2017) malam, Agustinus masih berada di atas tower dan menolak untuk diturunkan.

"Masih (di atas). Kami tunggu pihak PLN dan kepolisian. Untuk mematikan aliran listrik itu aset PLN dan yang tahu kondisinya dan resikonya, PLN," ujar Satriadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.

 

Baca: 4 Hari di Menara SUTET, Agustinus Malah Memanjat Lebih Tinggi

Secara terpisah,  Humas PLN Transmisi Jawa Bagian Barat Sumber Arustie Utami atau kerap disapa Dhini menjelaskan, untuk menurunkan Agustinus, pihaknya telah mempersiapkan petugas dari Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

Petugas ini merupakan petugas yang bIsa bekerja di atas ketinggian. Selain itu tak menutup kemungkinan jika diperlukan, aliran listrik tower tegangan tinggi yang dinaiki Agustinus akan dimatikan sementara selama penurunan paksa.

"Upaya penurunan paksa juga akan dilakukan oleh tim PDKB yang memang bertugas bekerja di atas ketinggian. Tetapi kami melihat situasional emosional yang bersangkutan, dan tim kami full stand by di TKP sejak hari pertama," ujar Dhini.

"Segala kemungkinan bisa saja kami padamkan, karena yang bersangkutan membawa bensin ke atas dan mengancam akan membakar diri di atas," lanjut Dhini.

Baca: Agustinus Dinilai Memanjat Tower untuk Cari Sensasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com