Salin Artikel

Untuk Turunkan Agustinus, Ada Kemungkinan PLN Matikan Aliran Listrik Tower

Agustinus adalah pria yang memanjat tower tegangan tinggi di Tanjung Priok, Jakarta Utara sejak Senin (14/8/2017) pagi. Hingga Kamis (17/8/2017) malam, Agustinus masih berada di atas tower dan menolak untuk diturunkan.

"Masih (di atas). Kami tunggu pihak PLN dan kepolisian. Untuk mematikan aliran listrik itu aset PLN dan yang tahu kondisinya dan resikonya, PLN," ujar Satriadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.

Baca: 4 Hari di Menara SUTET, Agustinus Malah Memanjat Lebih Tinggi

Secara terpisah,  Humas PLN Transmisi Jawa Bagian Barat Sumber Arustie Utami atau kerap disapa Dhini menjelaskan, untuk menurunkan Agustinus, pihaknya telah mempersiapkan petugas dari Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

Petugas ini merupakan petugas yang bIsa bekerja di atas ketinggian. Selain itu tak menutup kemungkinan jika diperlukan, aliran listrik tower tegangan tinggi yang dinaiki Agustinus akan dimatikan sementara selama penurunan paksa.

"Upaya penurunan paksa juga akan dilakukan oleh tim PDKB yang memang bertugas bekerja di atas ketinggian. Tetapi kami melihat situasional emosional yang bersangkutan, dan tim kami full stand by di TKP sejak hari pertama," ujar Dhini.

"Segala kemungkinan bisa saja kami padamkan, karena yang bersangkutan membawa bensin ke atas dan mengancam akan membakar diri di atas," lanjut Dhini.

Baca: Agustinus Dinilai Memanjat Tower untuk Cari Sensasi

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/17/22484271/untuk-turunkan-agustinus-ada-kemungkinan-pln-matikan-aliran-listrik-tower

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke