Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Buka Lomba Masak Nasi Goreng di Balai Kota

Kompas.com - 19/08/2017, 11:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membuka acara lomba memasak nasi goreng sehat pada rangkaian kegiatan acara Gebyar Jakarta Merah Putih, di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (19/8/2017).

Djarot bersama istrinya, Happy Farida, membuka acara lomba yang diikuti para pejabat eselon I dan II Pemprov DKI Jakarta.

Para pejabat ini tidak masak sendiri, mereka harus mengajak suami atau istrinya untuk mengikut masak bersama pada lomba tersebut. Pada sambutnya, Djarot mengatakan lomba nasi goreng ini salah satu penilaiannya yakni kerja sama antarsuami dan istri.

"Jadi kita lihat juga kerja sama antara bapak dan ibunya," kata Djarot, di acara yang digelar di halaman Balai Kota DKI Jakarta tersebut, Sabtu pagi.

Karena dalam suasana kemerdekaan, Djarot mengibaratkan kerja sama antara suami-istri dalam lomba ini seperti bendera Merah Putih. Warna merah menurut dia merupakan perempuan sementara putih adalah laki-laki.

"Merah Putih itu adalah perpaduan antara perempuan dan laki-laki, makanya kami ciptakan di sini lomba masak khusus bapak ibunya," ujar Djarot.

(Baca juga: Djarot Sambut Parade RPTRA di Depan Balai Kota DKI)

Selain dinilai soal kerja sama dan kekompakan, dinilai juga rasa, penyajian, dan kreativitasnya. Djarot dan istri juga ikut dalam lomba tersebut.

"Jadi jurinya dari luar supaya enggak ada KKN. Jurinya dari luar, termasuk saya enggak usah dinilai, saya khawatir dinilai nanti menang," ujar Djarot.

"Selamat menikmati lomba memasak, memasaklah dengan sebaik-baiknya. Tampilkan masakan dengan sebaik-baiknya dan tunjukan kegotongroyongan dan keharmonisan rumah tangga kita masing-masing, rumah tangga Indonesia," ujar Djarot yang kemudian resmi membuka lomba tersebut.

Kompas TV Djarot meminta polisi menindak tegas oknum guru penyebar konten pornografi pada muridnya. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com