JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memberikan pelatihan kepada sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) atau "Pak Ogah".
Dalam pelatihan tersebut, para supeltas akan diberitahu tata cara mengatur lalu lintas. "Hari ini dilaksanakan pelatihan (supeltas)," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/8/2017).
(Baca juga: Kadishub Nilai Lebih Baik Pramuka Ketimbang Pak Ogah Atur Lalin)
Halim menyampaikan, pelatihan kepada supeltas tersebut serentak dilakukan di seluruh wilayah Polda Metro Jaya. Namun, dia belum mengetahui berapa peserta yang ikut dalam pelatihan tersebut.
Menurut Halim, setelah diberikan pelatihan, para "Pak Ogah" itu akan dilantik dan akan diberdayakan untuk membantu polisi lalu lintas mengurai kemacetan.
"Insya Allah Sabtu kita lantik. Datanya belum saya dapat, (jumlah supeltasnya) enggak sampai ribuan," kata Halim.
(Baca juga: Ketua DPRD DKI Usulkan "Pak Ogah" Direkrut Jadi Petugas PPSU)
Nantinya, para "Pak Ogah" ini akan diberdayakan oleh polisi untuk mengatur lalu lintas di putaran jalan.
Meski berstatus sukarelawan, mereka akan digaji oleh badan usaha di sekitar titik kemacetan tersebut.