Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Parkir Baru Tangsel di Mata Pengusaha dan Konsumen

Kompas.com - 05/09/2017, 15:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kebijakan baru penerapan tarif parkir di wilayah Kota Tangerang Selatan menuai komentar beragam, baik dari pengusaha maupun konsumen. Kenaikan tarif parkir itu berlaku per 3 Agustus 2017.

Pihak pengelola Mal Teras Kota di Serpong menyebutkan, sudah lama pihaknya menantikan kenaikan tarif parkir dari pemerintah daerah. Soalnya, setiap tahun ada kenaikan biaya seperti upah minimum regional (UMR) hingga tarif listrik dan air yang tidak diimbangi pendapatan mereka dari berbagai sektor, salah satunya dari perparkiran.

"Ini hampir dua tahun belakangan belum ada kenaikan, dan baru naik di tahun ketiga. Sedangkan tiap tahun UMP naik, biaya ini itu naik, jadi harusnya ikut menyesuaikan," kata Operational Manager Mal Teras Kota, Moh Anggan saat ditemui Kompas.com, Selasa (5/9/2017).

Baca juga: Ditanya Soal Tarif Parkir Baru, Kadishub Tangsel Mengaku Pensiun

Anggan menjelaskan, pihaknya menggunakan jasa pihak ketiga untuk mengelola perparkiran di mal, yaitu PT CentrePark Citra Corpora. Ketika ada kenaikan biaya operasional yang tidak diiringi dengan peningkatan pendapatan, operator terpaksa menombok untuk menutupi pengeluaran.

"Kami tidak mungkin kasih gaji karyawan kami di bawah UMP kan, melanggar undang-undang. Tapi kami juga enggak bisa menaikkan tarif parkir sembarangan, yang enggak sesuai sama aturan pemerintah," kata General Manager Operation CentrePark Endro Kiswanto, secara terpisah.

Berbeda dengan suara pengusaha, para konsumen atau pengguna kendaraan yang memanfaatkan fasilitas perparkiran mengeluhkan kenaikan tarif parkir tersebut. Menurut mereka, kebijakan itu tiba-tiba saja diterapkan.

"Biasanya kalau ada kenaikan harga itu harus dikasih tahu dari jauh-jauh hari, biar pelanggan enggak kaget. Kayak ini saya baru tahu hari ini pas lagi ke mal," ujar Jennifer, pemilik mobil yang parkir di Teras Kota.

Lihat juga: Rincian Kenaikan Tarif Parkir di Tangsel

Seorang pemilik sepeda motor, Luis, mengaku tidak ingin mempermasalahkan tarif parkir baru karena sudah terlanjur diterapkan. Dia hanya berharap, dengan tarif baru, fasilitas dan layanan bagi konsumen lebih baik lagi.

"Tarif boleh tinggi, asal motor benar-benar dijagain. Jangan sampai ada apa-apa, kita komplain malah dibalikin lagi ke pemilik kendaraan, kayak kehilangan begitu harusnya pengelola yang tanggung jawab," kata Luis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com