JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan, pada 2018 terdapat dua bangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang akan direvitalisasi.
"Rusun pertama yang akan direvitalisasi adalah Rusun Karang Anyar yang terletak di Sawah Besar, Jakarta Pusat," ujar Agustino saat ditemui di kantornya, Selasa (5/9/2017).
Selain itu, lanjutnya, Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta juga akan merevitalisasi rusun Penjaringan yang terletak di Jakarta Utara.
"Revitalisasi dilakukan karena bangunan memang sudah tidak layak tinggal," kata dia.
Baca: Puluhan Penghuni Rusunawa Muara Baru Menunggak Uang Sewa
Sebelum revitalisasi dilakukan, Dias Perumahan telah melakukan serangkaian sosialisasi.
"Sosialisasi bahkan telah kami lakukan sekitar setahun sebelum revitalisasi dilakukan," sebutnya.
Selama proses revitalisasi dilakukan, Agustino mengimbau penghuni rusun untuk mengosongkan unit huniannya untuk sementara waktu.
"Jadi kami arahkan untuk mengontrak dulu untuk sementara selama proses revitalisasi dilakukan. Setelah selesai, kembali lagi ke rusun," ujarnya.
Agustino mengatakan, setelah proses revitalisasi di kedua rusun terlaksana, pemerintah akan merevitalisasi rusun-rusun lain di Jakarta secara bertahap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.