Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Kriminalitas, Stasiun Tanjung Priok Belum Buka Rute Jarak Jauh

Kompas.com - 11/09/2017, 20:14 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Stasiun Kereta Api (KA) Tanjung Priok Suharyanto menjelaskan mengapa stasiun bersejarah di Jakarta tersebut sampai saat ini belum melayani KA jarak jauh. Salah satunya adalah perihal keamanan yang belum terjamin di sekitar Stasiun Tanjung Priok.

"Kemarin sempat ada wacana seperti itu. Tapi saat ini belum bisa. Sebab masih perlu survei tentang keamanannya karena di Tanjung Priok ini kanan-kirinya masih rawan perilaku kriminalitas, seperti copet misalnya," jelas Suharyanto saat ditemui di Stasiun Tanjung Priok, Senin (11/9/2017).

Seorang petugas berjalan di kawasan Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (7/9/2017). Sejak di operasikan kembali rute stasiun Tanjung Priok-Jakarta Kota pada Desember 2015, jumlah penumpang yang naik dan turun terus meningkat rata-rata 1.000 orang hari biasa dan hari libur mencapai 1.300 orangKOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Seorang petugas berjalan di kawasan Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (7/9/2017). Sejak di operasikan kembali rute stasiun Tanjung Priok-Jakarta Kota pada Desember 2015, jumlah penumpang yang naik dan turun terus meningkat rata-rata 1.000 orang hari biasa dan hari libur mencapai 1.300 orang
Kendati demikian, Suharyanto menepis kalau kemanan di stasiun masih belum baik. Kerawanan terjadinya perilaku kriminal hanya ada di bagian luar stasiun.

"Kalau di dalam stasiun sudah aman, tetapi di luarnya itu masih belum," tambah dia.

Baca: Stasiun Tanjung Priok Layani KA Lokal, Tiket Bisa Dibeli H-7

Selain soal keamanan, alasan lain belum tersedianya KA jarak jauh di Stasiun Tanjung Priok disebabkan oleh masih difokuskannya stasiun tersebut untuk kereta barang.

Seorang petugas berjalan di kawasan Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (7/9/2017). Sejak di operasikan kembali rute stasiun Tanjung Priok-Jakarta Kota pada Desember 2015, jumlah penumpang yang naik dan turun terus meningkat rata-rata 1.000 orang hari biasa dan hari libur mencapai 1.300 orangKOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Seorang petugas berjalan di kawasan Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (7/9/2017). Sejak di operasikan kembali rute stasiun Tanjung Priok-Jakarta Kota pada Desember 2015, jumlah penumpang yang naik dan turun terus meningkat rata-rata 1.000 orang hari biasa dan hari libur mencapai 1.300 orang
Suharyanto menjelaskan, Stasiun Tanjung Priok sejak dulu memang ditujukan untuk kereta barang.

"Alasan lain ya memang dari dulu itu di Stasiun Tanjung Priok difokuskan untuk kereta barang. Di sini KA barang ada 10 perjalanan. Mengenai KA barang sangat berbeda ya dengan KA yang melayani penumpang. Kalau KA barang, waktu membutuhkannya banyak karena ada bongkar muat barang," pungkas dia. 

Baca: Sejak Februari Jumlah Penumpang di Stasiun Tanjung Priok Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com