Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Minta Dinas Pariwisata Investigasi Temuan Narkoba di Diamond

Kompas.com - 14/09/2017, 14:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Dinas Pariwisata DKI Jakarta melakukan investigasi terkait penangkapan politisi Partai Golkar di Diskotek Diamond.

Bukan terkait kasus hukumnya, melainkan terkait dugaan adanya narkoba di diskotek tersebut. Sebab, diskotek ini sebelumnya pernah diberi surat peringatan karena kedapatan ada narkoba.

"Kita akan investigasi barang-barang itu disediakan dari dalam atau bawa dari luar, baru akan kita lihat. Kalau memang sudah memenuhi persyaratan,kita cabut izinnya. Makanya kita investigasi, saya minta nanti Dinas Pariwisata untuk menginvestigasi," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (14/9/2017).

Polisi menangkap politisi Partai Golkar, IJP, dan dua temannya RF dan MIJ di Diskotek Diamond. Saat menangkap, Polisi memang tak mendapati ketiganya membawa narkoba.

Baca: Pemprov DKI Ancam Tutup Diskotek Tempat Politisi Golkar Ditangkap

Namun, dari ketiga orang itu ditemukan alat hisap sabu. Setelah dilakukan tes urine, ketiganya positif mengkonsumsi barang terlarang tersebut. Djarot meminta Dinas Pariwisata menelusuri darimana alat hisap sabu itu berasal.

"Sanksi yang paling berat adalah kalau itu disediakan dari dalam (diskotek), itu tanpa ampun langsung kita tutup, itu yang paling berat," ujar Djarot.

Selain itu, Djarot juga masih menunggu surat dari BNN DKI Jakarta terlebih dahulu. Hasil investigasi dan juga informasi dari BNN akan menjadi acuan dalam menjatuhkan sanksi. Djarot juga menegaskan Pemprov DKI Jakarta tetap berkomitmen memerangi narkoba.

"Kita perang besar terhadap narkoba, berkali saya sampaikan kepada hiburan malam untuk tegas dalam memeriksa atau mendeteksi. Jangan sampai narkoba masuk ke situ, karena dampaknya pada dia sendiri," kata Djarot.

Baca: Diskotek Tempat Politisi Golkar Ditangkap Pernah Diberi Peringatan

Kompas TV Politisi Partai Golkar, Indra Jaya Piliang, ditangkap Direktorat Reserse Narkotika Polda Metro Jaya di sebuah tempat karaoke di Taman Sari, Jakarta Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com