JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, memuji pagelaran operet "Aku Anak Rusun: Ada Gulali di Hatiku" yang menampilkan anak-anak rusun di Jakarta. Dia bahkan ingin acara peringatan hari anak nasional mencontoh operet tersebut.
"Saya melihat bilamana kita mempersiapkan diri kita untuk mengikuti hari anak nasional di tahun-tahun yang akan datang, kita harus belajar dari acara malam hari ini," ujar Yohana seusai menyaksikan operet anak rusun di Ciputra Artpreneur, Kamis (21/9/2017) malam.
Yohana juga mengaku menyampaikan keinginannya kepada istri mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan, agar anak-anak rusun di Jakarta bisa menghibur seluruh anak Indonesia.
Vero merupakan penggagas operet tersebut bersama Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Happy Farida yang juga istri Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Baca: Nonton Operet, Menteri Yohana Puji Penampilan Anak-anak Rusun
"Saya sudah bilang ke Ibu Veronica, kalau bisa ke depan Kementerian kami bisa memberdayakan yang ada di sini (anak-anak rusun) untuk menghibur seluruh anak-anak di seluruh Indonesia," kata Yohana.
Ia melihat operet tersebut ditampilkan dengan sangat baik. Anak-anak rusun, lanjut Yohana, tampak bergembira berperan dalam operet itu.
Baca: Veronica Tan Ingin Cerita Arti Kebersamaan dan Keberagaman dalam Operet Anak Rusun
"Saya lihat ini amazing, luar biasa sekali bisa melihat secara langsung pertunjukan dari anak-anak rusunnya. Saya lihat betul-betul well prepared, well trained," ucapnya.
Operet "Aku Anak Rusun: Ada Gulali di Hatiku" merupakan drama musikal yang diperankan sekitar 150 anak dari lima rusun di Jakarta. Operet ini mengajarkan nilai-nilai moral, mulai dari persahabatan, kebersamaan, hingga keberagaman suku dan bahasa di Indonesia.
Baca: Mengapa Istri Ahok Masih Peduli dengan Warga Rusun?
Lagu-lagu yang dinyanyikan merupakan lagu anak-anak, lagu daerah, dan lagu nasional Indonesia.