JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta Happy Farida ingin membuat pegelaran busana batik khas Jakarta berbeda.
Selain dibawakan oleh Abang dan None Jakarta, batik-batik tersebut juga dikenakan dan dipamerkan para istri pejabat DKI Jakarta. Misalnya seperti istri lima wali kota di seluruh wilayah DKI Jakarta.
"Awalnya pada sempat kurang pede, kurang percaya diri, karena ada None yang langsing-langsing," kata Happy di kompleks Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2017).
Happy senang karena pada akhirnya istri para pejabat DKI itu bersedia menjadi model batik. Meski tidak semampai seperti model sesungguhnya, istri para pejabat ini mencoba tampil dengan anggun.
Baca: Ini Kenang-kenangan dari Istri Djarot Sebelum Tinggalkan Dekranasda
Sesekali mereka tampak canggung saat harus memutar badan atau berpose.
Mereka berlenggak-lenggok dengan iringan lagu daerah Jakarta. Sementara, pertunjukan air mancur menari di belakang mereka menjadi latar pegelaran busana itu.
"Seluruh busana yang dikenakan ini adalah koleksi batik Marunda," kata pembawa acara.
Dari area kursi penonton, para suami sibuk mengabadikan momen itu. Wali Kota Jakarta Barat Annas Effendi terlihat antusias melihat penampilan istrinya.
Acara tersebut merupakan bagian dari peluncuran buku "Lenggang Batik Jakarta" yang berisi berbagai informasi tentang batik Jakarta.
Buku tersebut menjadi kenang-kenangan terakhir Happy Farida yang masa jabatannya sebagai Ketua Dekranasda DKI Jakarta segera berakhir.
Peluncuran buku malam ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Ketua Umum Dekranas Muffida Kalla.
Baca: Mampir ke Eks Lokalisasi Dolly, Menteri Yohana Borong Batik dan Sepatu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.