Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Sulut yang Dibekuk di Jakbar Dapat Sabu dari Sopir Sewaan

Kompas.com - 29/09/2017, 14:34 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa Hukum anggota DPRD Sulawesi Utara yang ditangkap di Jakarta Barat karena kasus Narkoba Edwin Yearly Lontoh, Chris Sam Siwu mengatakan, kliennya tersebut mendapatkan barang haram tersebut dari seorang sopir mobil sewaan.

"Klien saya tidak tau asal mula sabu itu. Jadi dia itu minta tolong beli dari sopir sewaan berinisial T, di sana (salah satu hotel) dia pakai tapi saya pastikan kalau klien kami tidak terlibat dalam jaringan narkoba," ujarnya di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (29/9/2017).

Chris menegaskan, Edwin bukanlah sosok yang rutin menggunakan narkoba.

"Dua tahun lalu dia pakai, nah kemarin baru pakai lagi. Jadi baru dua kali seumur hidupnya dia pakai. Jadi dia itu pengguna. Itu salah (keterangan polisi)," sebutnya.

Baca: Anggota DPRD Sulut yang Dibekuk di Jakbar Sudah 2 Tahun Konsumsi Sabu

Chris melanjutkan, saat ini dirinya tengah berupaya mengajukan upaya rehabilitasi Edwin kepada Polres Metro Jakarta Barat.

"Karena beliau bukan termasuk jaringan jadi kami berharap assesment kami dikabulkan. Tapi kami belum tahu, BNN Pusat atau BNNP yang bakal memberikan assesment itu tergantung dari Polresnya nanti," kata dia.

Seperti diketahui, kepada polisi Edwin mengaku telah mengonsumsi narkoba sejak dua tahun lalu.

"Dari pengakuan yang bersangkutan (dia sudah) mengonsumsi sudah dua tahun," kata Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat saat rilis kasus di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis, (28/9/2017).

Hanny menjelaskan, pelaku ditangkap pada Rabu (27/9/2017) sekitar pukul 23.30 WIB, saat mengkonsumsi narkoba sendirian di dalam hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com