Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tugas yang Mesti Dilakukan Plh Rektor UNJ

Kompas.com - 02/10/2017, 13:34 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana harian (Plh) Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Intan Ahmad, mengaku telah diberikan dua tugas utama oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Natsir untuk mengatasi permasalahan di UNJ.

Tugas pertama adalah menyelesaikan program S3 (doktor) agar segala sesuatunya sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan permasalahan-permasalahan lainnya yang ada dilingkungan UNJ.

"Serta kedua adalah mengawal dan mendampingi pemilihan Rektor UNJ," kata Intan, Senin (2/10/2017).

Baca juga: Dipecat dari Jabatan Rektor UNJ, Djaali Laporkan Dua Orang ke Polisi

Intan yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pembelajaran dan Kemahasiswaan di Kemenristekdikti telah mendapatkan beberapa masukan baik dari wakil rektor, dekan, dosen, dan perwakilan mahasiswa UNJ terkait perbaikan di kampus tersebut. Selain itu, dalam rapat bersama dengan Senat UNJ, Intan berdiskusi dan menerima masukan dari anggota senat mengenai permasalahan yang ada di UNJ.

Ada tiga hal yang menurut Intan menjadi fokus utama dalam Rapat Senat tersebut.

"Pertama, recovery untuk mengembalikan UNJ ke situasi normal. Kedua, reformasi dengan tujuan utamanya program pascasarjana. Ketiga adalah rekonsiliasi. Itu semua dapat dilakukan jika seluruh elemen civitas akademika, termasuk tenaga kependidikan, bersatu padu dan bekerja sama," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com