Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Pejabat Pemkot Depok Ikut Seleksi Jadi Sekda

Kompas.com - 04/10/2017, 10:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 13 pejabat di lingkungan Pemkot Depok (Pemkot) saat ini tengah mengikuti seleksi untuk mengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda). Mereka merupakan para pejabat yang telah memenuhi persyaratan sesuai yang ditetapkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, ke-13 orang tersebut kini tengah mengikuti serangkaian uji kompetensi.

"Sesuai arahan dari Wali Kota Depok telah menargetkan pertengahan Oktober seluruh tahapan seleksi sudah selesai, sehingga awal November diharapkan sudah ada satu nama untuk ditetapkan dan dilantik menjadi Sekda Kota Depok," kata Supian saat dihubungi, Rabu (4/10/2017).

Data dari BKPSDM Kota Depok menyebutkan, 13 orang yang ikut seleksi adalah Kepala Dinas Perhubungan Gandara Budiana, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Yayan Arianto, Kepala Dinas Tenaga Kerja Diah Sadiah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Ety Suryahati, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Mumun Misbahul Munir, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Farah Mulyati, dan Kepala Dinas Pendidikan Mohammad Thamrin.

Ada pula nama Sekretaris DPRD Zamrowi Hasan, Asisten Administrasi pada Sekretariat Daerah Widyati Riyandani, Asisten Hukum dan Sosial Sekretariat Daerah Sri Utomo, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah kota Depok Hardiono, Inspektur pada Inspektorat Daerah Novarita, dan Staf Ahli Wali Kota Bidang Sosial dan Hukum Mulyanto.

Menurut Supian, proses seleksi hanya akan menyaring tiga nama. Tiga nama itu kemudian akan diserahkan ke Wali Kota Depok untuk kemudian dipilih dan ditetapkan.

"Sebelum ditetapkan oleh Wali Kota Depok, akan ditembuskan ke Gubernur Jawa Barat guna mendapat persetujuan," kata Supian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Megapolitan
Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Megapolitan
Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Megapolitan
Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com