Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Tak Jadi Pengemis, Warga yang Tinggal di Jalan Tak Bisa Ditangani Dinsos

Kompas.com - 09/10/2017, 12:17 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah ibu Purwati yang tinggal di pinggir got pertigaan Jalan Gandasuli, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, menampilkan kenyataan pahit di Jakarta. Faktanya, masih ada sejumlah warga Jakarta yang tidak memiliki rumah dan memilih tinggal di pinggir jalan.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Khaidir, mengatakan warga yang tinggal di jalan tidak selamanya menjadi tanggung jawab Dinas Sosial.

"Sejauh dia tidak menjadi PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial), tidak mengemis dan dia masih (punya) usaha ya, Dinsos tidak bisa melakukan pembinaan," ujar Khaidir ketika dihubungi, Senin (9/10/2017).

Khaidir mengatakan Dinsos baru bisa bertindak ketika mereka mengemis di jalan. Mereka didata dan dibina di panti sosial. Kemudian, Dinsos biasanya akan memulangkan mereka kepada keluarga.

Baca: Cerita Purwati, Pedagang Kopi Keliling yang Memilih Tidur di Pinggir Selokan

Untuk warga yang tinggal di jalan, kata Khaidir, hal itu merupakanwewenang Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta. Dinas Perumahan selama ini memang menyediakan rusun kepada warga yang terdampak penertiban.

Pada kasus Purwati sendiri, Khaidir mengatakan Dinas Sosial hanya membantu mencarikan tempat tinggal Purwati.

"Mereka kan dinilai orang terlantar yang tidak tahu arah rimbanya. Dinsos punya petugas namanya P3S. Melalui itu bisa kita cari. Cari orang hilang Dinsos bisa," kata dia.

Baca: Purwati Mengaku Nyaman Tidur Beralaskan Kardus di Pinggir Selokan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com