JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan 15 orang terkait kericuhan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017) sore. Dari 15 orang tersebut ada satu orang yang kedapatan membawa senjata tajam.
"Satu orang tertangkap tangan membawa pisau belati atas nama Yokiles Wanimbo," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Rabu.
Argo menambahkan, 14 orang lainnya saat ini masih didata penyidik. Pihak kepolisian juga masih mencari orang-orang yang terlibat kericuhan tersebut.
"(Ada) 14 orang lainnya masih didata dan diambil sidik jarinya. Mereka tergabung dalam LSM Barisan Merah Putih Provinsi Papua," kata Argo.
Lihat juga: Kantor Kemendagri Dilempari Batu oleh Pendukung Calon Bupati Tolikara
Argo menjelaskan, koordinator aksi unjuk rasa tersebut bernama Wati Kagoya. Dia adalah pendukung calon bupati Tolikara Jhon Tabo.
Aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat berakhir ricuh sekitar pukul 15.00 WIB. Massa merangsek masuk ke dalam kantor dan merusak sejumlah barang.
Berdasarkan informasi sementara, 15 orang terluka akibat kericuhan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.