Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Penampakan Sungai Ciliwung di Bukit Duri Setelah Normalisasi

Kompas.com - 18/10/2017, 13:16 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) tengah merampungkan normalisasi Sungai Ciliwung di Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Sisi sungai sepanjang 700 meter ini, mulai dinormalisasi pada 11 Juli 2017 lalu dengan mereloksi 335 keluarga yang menghuni bantaran sungai.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (18/10/2017) siang, tampak turap dan tanggul sudah terpasang di sepanjang sungai. Tanggul pembatas sendiri cukup tinggi, sekitar 1,65 meter dari tanah.

Kemudian di sebelahnya, jalan inspeksi juga tengah dibangun. Jalan itu memiliki lebar sekitar 10 meter, cukup untuk dua mobil. Di sebagian titik, jalan terlihat sudah halus dicor.

 

Baca: Kelanjutan Normalisasi Ciliwung Tergantung Kebijakan Anies

Sementara sebagian besar sudah dipatok untuk dicor. Setelah rampung, jalan inspeksi akan menghubungkan Jembatan Tongtek sampai dengan belakang SMAN 8 Jakarta.

Jalan inspeksi yang dibangun dari Jembatan Tongtek hingga belakang SMAN 8 Jakarta setelah Sungai Ciliwung di Bukit Duri dinormalisasi sejak Juli 2017 lalu.KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Jalan inspeksi yang dibangun dari Jembatan Tongtek hingga belakang SMAN 8 Jakarta setelah Sungai Ciliwung di Bukit Duri dinormalisasi sejak Juli 2017 lalu.

Sungai Ciliwung sendiri tampak tak seperti dulu yang sempit dan banyak sampah. Kini, sungai terlihat lebih bersih. Beberapa anak kecil bahkan berenang di sungai, dan juga bermain naik getek.

Pemandangan yang sama juga terlihat di sisi seberangnya yang berbatasan dengan Kampung Pulo, Jakarta Timur. Jalan inspeksi kini telah menyambung dari Jembatan Tongtek hingga flyover Kampung Melayu.

Kompas TV Sungai ciliwung, sungai yang dulu dikenal kotor dan sebagai penyebab utama banjir di Jakarta, kini telah berubah menjadi lebih bersih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com