JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno "mengurung" dua kubu kepengurusan KONI DKI Jakarta di ruang kerjanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/10/2017) malam. Sandi tidak ingin kedua kubu keluar dari ruang kerjanya sebelum mereka rekonsiliasi.
"Ada saling gugat antara satu kepengurusan yang sudah disahkan dan beberapa cabor (cabang olahraga) lain. Saya 'kurung' di atas untuk mereka rekonsiliasi dan islah," kata Sandi di Balai Kota.
Sandi mengatakan, kedua kubu harus secara mandiri melakukan rekonsiliasi. Dia tidak ingin mereka merepotkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Saya bilang kalian beresin sendiri. Nanti kalau sudah beres baru. Jangan ngerepotin Pak Kadispora (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Ratiyono)," kata dia.
Baca juga : KONI DKI Berharap Dukungan Pengurus Cabor
Kepada kubu Dodi Amar dan kubu Yudi Suyoto, Sandi mengingatkan agar tak berselisih hanya karena mencari jabatan. Mereka seharusnya memberikan sumbangsih untuk dunia olahraga Jakarta.
Sandi juga mengingatkan, akibat dualisme kepengurusan di tubuh KONI DKI Jakarta, para atlet DKI tidak mendapatkan hak mereka.
"Atlet sudah 6-7 bulan ini enggak dapat dana, mereka enggak dapat uang transpor, enggak dapat uang makan," ucap Sandi.
Ia meminta dua kubu kepengurusan KONI DKI Jakarta sudah melakukan rekonsiliasi pada awal pekan depan.
"Pokoknya saya mau tahu, Senin sudah bisa kami umumkan islahnya," kata Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.