Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri Persilakan Warga Undang Dinas Dukcapil Rekam Data E-KTP

Kompas.com - 22/10/2017, 19:08 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempersilakan siapa saja yang berminat untuk mengundang para petugasnya melakukan perekaman data dan mengurus KTP elektronik atau E-KTP. Imbauan itu dilakukan sebagai upaya jemput bola demi mempercepat penduduk memiliki KTP elektronik.

"Bila di kantornya masih banyak yang belum merekam, belum memiliki KTP elektronik, undang kami. Bisa dari DKI, Tangsel, Depok, kami akan lakukan perekaman di tempat itu," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh melalui konferensi pers di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (22/10/2017).

Zudan menjelaskan, warga yang ingin mengundang Dinas Dukcapil untuk pengurusan KTP elektronik tidak hanya dari kalangan perkantoran, itu terbuka untuk siapa saja dan dari mana saja. Warga bisa berinisiatif mengumpulkan sejumlah orang yang belum mengurus KTP elektronik, lalu mengirim surat permohonan ke Ditjen Dukcapil Kemendagri perihal layanan tersebut.

Baca juga : Kemendagri: Tak Ada Perbedaan Standar Pelayanan E-KTP di Pusat dan Daerah

"Dua tahun ini kami genjot terus. Di perguruan tinggi, SMA, SMK, undang Disdukcapil untuk jemput bola. Tinggal kirim surat dari pejabat yang bertanggung jawab di sana. Semua layanan kami gratis," kata Zudan.

Sejalan dengan itu, Zudan memastikan layanan pengurusan KTP elektronik di tingkat kelurahan maupun kecamatan tetap dilaksanakan seperti biasa. Dia menjamin stok blangko KTP elektronik aman sampai tahun 2018.

Baca juga : Hari Terakhir Layanan E-KTP di TMII, Warga Antre di Tengah Hujan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com