JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa sejumlah lampu mati di landasan pacu atau runway di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (30/10/2017) malam, dinilai sebagai akibat dari penurunan kondisi fasilitas runway di bandara itu.
Executive General Manager Bandara Halim Kolonel Abdul Rasyid menilai, fasilitas runway Bandara Halim memang sudah seharusnya direvitalisasi.
"Kami sudah memprogram untuk merevitalisasi dari beberapa hal yang sudah selayaknya kami ganti," kata Rasyid saat ditemui di Bandara Halim, Selasa.
Dalam peristiwa tadi malam, tidak semua lampu runway Bandara Halim mati. Sebagian besar lampu masih menyala dengan pencahayaan yang normal.
Rasyid menyebutkan, kondisi tersebut tetap memeengaruhi penerbangan secara keseluruhan. Lampu di runway yang tidak menyala sempurna dapat mempengaruhi penglihatan pilot, terutama untuk pesawat yang hendak mendarat.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya diputuskan runway tidak difungsikan untuk sementara.
Baca juga : Penjelasan soal Lampu Runway Bandara Halim yang Mati hingga Ganggu Penerbangan
Ia menyatakan, pihaknya sudah mengetahui penyebab matinya sebagian lampu itu dan sudah lakukan perbaikan.
Ia menjamin kejadian lampu runway mati tidak akan terjadi lagi dalam waktu dekat.
"Terganggunya keamanan penerbangan tentu menjadi atensi kami untuk melakukan perbaikan di beberapa tempat, terutama di segmen landasan," kata Rasyid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.